Kinni.id – Perpolitikan di Provinsi Lampung merupakan salah satu perpolitikan sektoral yang menarik perhatian banyak pihak, selain banyaknya tokoh nasional yang di cetak dari Lampung, Provinsi pintu masuk Sumatera ini juga sering menjadi tuan rumah perhelatan nasional, salah satunya Muktamar NU yang baru saja digelar.
Ketertarikan ini membuat Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan membuat kajian refleksi akhir tahun perpolitikan di Provinsi Lampung. Menurut pengamatannya ada 3 isu besar yang merupakan pekerjaan rumah (PR) sejak lama, yang belum mampu dientaskan pemerintah.
Ketiga isu tersebut adalah ; 1. Isu korupsi pejabat daerah yang seolah menjadi kebiasaan di birokrat Lampung, 2. Isu kriminalitas dan intoleransi, dan yang no. 3. Isu monopoli korporasi terhadap harga singkong petani.
“Saya kira perlu kinerja ekstraordinary untuk mengatasi ketiga isu itu, juga kerjasama yang baik antara Pemda dan Kepolisian. Kalau kita bicara Lampung, yang pertama diingat orang adalah ‘begal’. Tentu framing ini adalah bentuk kegagalan semua pihak di Lampung,” jelas Ketua Forum Politik Indonesia ini kepada awak media, Kamis (30/12).
Selain ketiga isu tersebut, Kang Tamil panggilan akrabnya mengatakan bahwa isu tentang penanganan covid, pemerataan pembagian bantuan sosial, serta ketersediaan sarana kesehatan juga menjadi isu tambahan yang membuat rasa antipati masyarakat terhadap pemerintah semakin tinggi.
“Masa covid ini menambah deretan PR Pemda, dan masyarakat merasa tidak puas, sehingga ini membuat antipati masyarakat bertambah tinggi. Pertanyaannya apakah Gubernur mampu menangani persoalan sektoral ini?” tanyanya.
Lebih lanjut, Forum Politik Indonesia juga merilis Survei Top of Mind para anggota DPRD Provinsi Lampung yang dianggap favorit oleh konstituen di dapilnya masing-masing. Adapun Anggota DPRD Terfavorit Tahun 2021 versi Forum Politik Indonesia, antara lain :
Dapil 1 Kota Bandar Lampung : Aprilliati (PDIP)
Dapil 2 Lampung Selatan : Wahrul Fauzi Silalahi (NasDem)
Dapil 3 Pesawaran, Metro dan Pringsewu : Nurhasanah (PDIP)
Dapil 4 Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat : Joko Santoso (PAN)
Dapil 5 Lampung Utara dan Way Kanan : Yozi Rizal (Demokrat)
Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji : Budhi Condro Wati (PDIP)
Dapil 7 Lampung Tengah : I Made Suarjaya (Gerindra)
Dapil 8 Lampung Timur : Noverisman Subing (PKB)
“Kalau kita lihat legislator terfavorit masih di dominasi oleh PDIP, tentu ini menjadi bukti bahwa elektoral PDIP masih yang tertinggi di Lampung. Adapun beberapa kader golkar masih menjadi favorit di dapilnya, namun karena sudah di PAW karena pilkada kemarin, tentu tidak termasuk dalam daftar rilis kami. Seperti Musa Ahmad di dapil 7, dan Tony Eka Chandra di dapil 2,” jelasnya.
Survei digelar Forum Politik Indonesia dengan wawancara via telephon pada kurun waktu 1-15 Desember 2021, dengan total responden sebanyak 3.037 atau 0,05% dari jumlah mata pilih Provinsi Lampung, yang diacak secara proporsional merata di tiap dapil. Kriteria responden adalah 17 tahun atau sudah menikah dengan margin error 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%. (KN/*)