Milan ke-4 AKHLAK, Tuhu Bangun: Jangan Terlena Comfort Zone

0
258

KINNI.ID, BANDARLAMPUNG – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 7 atau PTPN 7 merayakan milad keempat implementasi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang dirilis Menteri BUMN Erick Thohir pada 1 Juli 2020 silam.

Milad keempat implementasi AKHLAK BUMN diperingati PTPN 7 dengan menggelar acara “Motivating Session” oleh Regional Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun kepada karyawan di Bandarlampung, Senin (22/7/2024).

Tuhu Bangun dengan gaya kepemimpinan yang lugas dan bersemangat memantik seluruh karyawan yang hadir langsung, maupun mengikuti secara daring, untuk bangkit berubah, maju bersama, dengan keluar dari zona nyaman.

Sebab, kata dia, ancaman dari internal dan eksternal terhadap keberlangsungan dan eksistensi perusahaan ini sangat nyata, cepat, dan tanpa belas kasihan.

Ia menggambarkan situasi tersebut lewat video pendek tentang pertarungan seekor beruang dan seekor harimau di belantara.

“Jangan sampai kita bernasib seperti beruang yang habis dan kalah dengan predatornya.
Kita ketahui bersama banyak BUMN yang dilikuidasi karena tidak _perform_ atau rugi terus menerus. Maka, jika kita tidak mempersiapkan atau ikut dalam perubahan global, kita dan perusahaan yang kita cintai bisa punah,” jelas Tuhu.

Dia menyebutkan situasi saat ini tidak dalam baik baik saja atas intervensi atau tekanan VUCA; Volatility (Perubahan Radikal); Uncertainty (Ketidakpastian); Complexity (Masalah yang Kompleks); dan Ambiguity (Ketidakjelasan).

Dalam kondisi ini, lanjut Tuhu, setiap elemen PTPN 7 harus melawan dan ikut berubah untuk tumbuh dan berkembang dengan membalikkan paradigma yang lama ke baru sesuai tuntutan zaman.

“Sikap kita, baik personal maupun kolektif, yang selalu memilih zona nyaman akan mengalami nasib akhir seekor beruang dalam video itu,” kata dia.

Oleh sebab itu, Tuhu membakar semangat seluruh insan utama PTPN 7 untuk keluar dari zona nyaman _(Comfort Zone)_.

BACA JUGA :   Adipati: Musrenbang Penting dan Strategis Rumuskan Program Prioritas Pembangunan Tahun 2024

“Kita jangan terlena di _Comfort Zone_. Kalau tidak, saya khawatir kita akan meninggalkan _legacy_ kegagalan bagi generasi perkebunan berikutnya,” ujar dia.

Untuk itu, Tuhu mengajak seluruh karyawan PTPN 7 melakukan introspeksi dengan ber-AKHLAK sebagai pondasi utama parameter sikap.

“Di dalam tugas dan fungsi kita, sudahkah memberi manfaat atau kontribusi kepada perusahaan dan masyarakat?”

“Kita pakai AKHLAK sebagai parameter. Kita tanya hati, apakah sudah Amanah? Apakah kita Kompeten? Apakah kita menjadi bagian dalam menciptakan atmosfer yang Harmonis dalam lingkungan kerja? Seberapa Loyalitas kita kepada pekerjaan? Apakah kita sudah ber-Adaptasi terhadap perubahan yang terjadi? Apakah kita menjadi bagian dalam membangun kerjasama dalam Kolaborasi?” Kata Tuhu.

Peringatan AKHLAK DAY 2024 dihadiri SEVP Business Support Bambang Agustian, SEVP Operation Wiyoso, Regional Head PTPN IV Regional 7 KSO Denny Ramadhan, SEVP Business Support Bambang Eko Prasetyo, SEVP Operasional Oshutri dan pejabat utama lainnya. (Kn/*)

Facebook Comments