Kinni.id, Batam – Hingga saat ini pelabuhan tikus, kerap dimanfaatkan oleh diduga para mafia-mafia pengirim barang keluar Batam. Dugaan menghindari pembayaran pajak kepabeanan, melalui jalur-jalur pelabuhan tikus.
Aktifitas bongkar muat bahan sembako atau juga diduga rokok tanpa pita cukai, yang akan di kirim keluar Batam melalui jalur pelabuhan tak resmi alias pelabuhan tikus. Tepatnya di wilayah Pelabuhan Telaga Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nogsa, Kota Batam.
Pantauan media ini, tampak mobil Truk berwarna hijau yang akan bongkar barang sembako atau juga diduga rokok tanpa pita cukai. Yang dibongkar di pelabuhan tak resmi masuk melalui pelabuhan tikus tersebut.
Ketika awak media ini berusaha untuk konfirmasi kepihak yang diduga pemilik pelabuhan, yang berada di samping rumah tersebut. “Ibunya keluar tidak ada,” ungkap lelaki yang berada di lokasi pelabuhan tersebut.
Namun tiba-tiba yang diduga pemilik pelabuhan tersebut, menghampiri awak media serta memberi uang. Namun awak media menolak sambil mengatakan, “Maaf ibu sebelumnya, bukan itu tujuan saya konfirmasi saja.”
Ibu tersebut dengan nada tinggi mengatakan kepada awak media ini. “Pak itu hanya sembako saja, dibawa kepulau,” ungkapnya.
Humas Bea Cukai Kota Batam, Zulfikar ketika di konfirmasi awak media ini, melalui pesan whatsap, Senin (10/6/2024) menjelaskan.
“Terimakasih informasinya bang. Saya teruskan ke bapak dan bidang p2 untuk ditindak lanjuti,” ujarnya.
“Saya hanya bisa menyampaikan secara umum. Bahwa penyelundupan yang dilakukan oleh oknum tersebut, tentunya dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya untuk menghindari pembayaran bea maupun pajak yang seharusnya. Secara kontinue Bea Cukai Batam, beserta dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain, juga selalu melakukan kordinasi bersama dalam mengamankan wilayah Batam dari penyelundupan. Salah satu hasilnya dengan pemusnahan Narkotika bersama kemarin di Polda. Namun kami juga memiliki keterbatasan, sehingga mungkin terdapat oknum yang lolos dan kemudian melakukan kegiatan penyelundupan,” jelasnya. (Iwan)