Kinni.id, Bandarlampung – Partai politik di Lampung mulai melakukan penjaringan dan penyaringan terhadap Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2025-2030.
Penjaringan yang dilakukan partai politik (parpol), sebagai agen rekrutmen politik atau pintu pencalonan bagi kandidat-kandidat potensial, diharapkan berjalan optimal sebagaimana harapan masyarakat.
Namun, pencalonan lewat parpol masih sangat didominasi nuansa oligarki elit parpol dan kecenderungan memilih berdasarkan ukuran popularitas dan materi.
Tak jarang konflik dalam proses pencalonan ini dipicu calon yang ditentukan oleh elit parpol di tingkat pusat, namun ditolak oleh fungsionaris parpol di daerah.
Dalam praktiknya pencalonan lewat parpol sering terdistorsi oleh praktik politik yang bukan saja tidak mengakomodasi aspirasi publik dalam penentuan calon, namun juga terjadi manipulasi aspirasi atas nama politik uang.
Pencalonan melalui parpol bukan lagi menjadi ajang kontestasi kapasitas dan kapabilitas, tetapi lebih pada ajang pertarungan modal atau kapital.
Para Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pun tak luput dari sorotan akan adanya dukungan modal dari para pelaku usaha.
Hal itu lantas berimbas kepada salah satu Bakal Calon Gubernur Lampung dari Partai Gerindra Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung ini menjadi calon tunggal Gubernur Lampung untuk Pilkada Serentak 2024.
RMD punya modal politik kuat untuk maju di Pilgub Lampung berkat dukungan dari Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.
Selain itu, RMD juga memiliki modal ekonomi dan sosial berkat kesuksesannya sebagai pengusaha muda.
Namun, tidak mudah untuk meyakinkan publik akan kapasitas dan kapabilitasnya sebagai pemimpin, di tengah sorotan Pilgub Lampung yang selalu berbalut ‘gula’.
Kerap dianggap tajir dan punya bohir, RMD sempat dicecar awak media tentang sponsor di balik pencalonannya sebagai Calon Gubernur Lampung 2025-2030.
Secara blak-blakan ia menyebut bahwa dirinya di-backup oleh Allah SWT dan kedua orangtuanya Faisol Djausal dan Yurtati.
“Sponsor saya yang pertama Allah SWT, kedua ibu dan bapak saya, ketiga para kyai dan ulama serta ketua partai,” kata dia yang sontak disambut tawa oleh awak media, Selasa (15/4/2024).
RMD pun menuturkan untuk mencapai tujuannya sebagai Gubernur Lampung, ia hanya tegak lurus pada DPP Partai Gerindra sebagai partai pemenang pemilu, dan sebagai Calon Gubernur pilihan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan parpol lainnya untuk membentuk koalisi.
“Betul tidak ada partai yang bisa berdiri sendiri sesuai kata bang Edy (Ketua DPD Demokrat Lampung), jadi kita pinang koalisi,” ujar dia.
RMD, sejauh ini, sudah mengikuti penjaringan di tiga parpol yang membuka penjaringan yakni Partai NasDem, PAN, dan Demokrat. (Kn/*)