Kinni.id, Batam – Lagi-lagi tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan menimbulkan aroma busuk yang menyengat, tepatnya di perkotaan jalan Laksamana Bintan, sei panas, Kota Batam.
Pantauan awak media di lapangan tampak sampah menumpuk berserakan di pinggir jalan.
Ketika Awak media ini mengambil foto sampah yang berserakan di pinggir jalan, tiba-tiba ada seseorang yang melarang untuk ambil foto. Dengan emosi dan beringasnya, sambil melemparkan tong sampah ke pinggir jalan dan berteriak. “Hoi-hoi ngapain foto-foto sampah itu”.
Awak media menyebutkan saya dari media Pak.
“Ya media sering masukan ke tiktok entah sampah kapan-kapan dimasukan ke tiktok. Itu larang orang-orang belakang yang buang sampah disini, saya petugas disini,” ungkapnya ke awak media.
Ketua komisi lll DPRD Kota Batam, Joko Mulyono menanggapi terkait sampah yang menumpuk serta berserakan dipinggir jalan, mengatakan ke media Kinni.ID Rabu (27/3/2023).
“Terkait tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan, kita sudah kroscek ke DLH dengan kabid persampahan. Memang di situ banyak orang yang tinggal di Ruli buang sampah di sana. Informasi yang saya dengar setiap pagi di angkat sampahnya, karena banyaknya orang yang buang sampah jadi membludak. Informasinya akan di geser ke dalam lagi itu TPS nya,”
“Intinya kalau kita dari komisi lll DPRD Kota Batam, menghimbau kepada Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dapat mengantisipasi jumlahnya sampah yang ada. Sehingga tidak berserakan di pinggir jalan, dengan cara apapun juga kalau di pinggir jalan menumpuk sampah seperti itu, Batam sebagai Kota Bandar Madani darimana mau didapatkan seperti itu.” Jelas Joko Mulyono.
Beda halnya tanggapan aktivis senior M.Azhar ketua Lembaga survey Batam.
“Terhadap kesulitan dan kesusahan rakyat walikota Batam, Rudi mana mungkin peduli seperti sampah berserakan di seluruh penjuru Kota Batam, mana pak Rudi mau tau soal itu padahal kinerja anak buahnya mungkin gak ada yang becus belum lagi mobil sampah yang airnya berceceran di sepanjang jalan Kota Batam selama puluhan tahun menimbulkan bau tidak sedap terutama bagi pengguna kendaraan bermotor apa pak Rudi pernah tau soal itu, saya yakin tidak,” tuturnya. (iwan)
