Kinni.id, Bandar Lampung – Anggota DPD RI Bustami Zainudin S.Pd M.H menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yaitu tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana, Universitas Saburai, bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dalam rangka menyerap aspirasi.
Bustami menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini merupakan kegiatan yang menjadi agenda dalam menyerap aspirasi masyarakat.
“Ada 714 anggota MPR RI yang turun ke Dapil untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama yang saat ini hadir bersama kita Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang mana mereka ini bekerja dengan ketulusan hati berbuat untuk negara ini,” ujarnya.
Bustami Zainudin menjelaskan, terkait sejarah terbentuknya lembaga MPR RI. Pada awalnya MPR merupakan lembaga tertinggi di Indonesia. Namun, setelah reformasi dan perubahan UUD 1945 yang dilakukan 1999 – 2002, MPR tidak lagi menjadi lembaga tertinggi, melainkan sejajar dengan kedudukan lembaga tinggi negara lainnya seperti DPR, DPD, Lembaga Kepresidenan, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Dulu namanya adalah Empat Pilar Kebangsaan, tapi sekarang namanya Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Semua anggota MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerap aspirasi TKSK terkait jaminan kesehatan dan insentif yang dinilai rendah. Ia mengaku akan melanjutkan aspirasi tersebut ke pusat.
“Saya kira aspirasi mereka dengan tuntutannya tak berlebihan. Mereka butuh insentif yang lebih tinggi, dan juga jaminar kesehatan. Nanti kita lanjutkan aspirasi ini ke pusat,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat Bustami Zainudin akan memperjuangkan aspirasi yang di dapat untuk dapat diteruskan kepada Kementerian Sosial. (KN)