Made Bagiasa : Rapat Pansus LKPJ DPRD Lampung Telah Usai

0
507

Kinni.id, Bandar Lampung – Made Bagiasa Anggota Pansus LKPJ DPRD Lampung menyatakan rapat LKPJ tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan selama seminggu telah usai.

Made Bagiasa mengatakan, rapat LKPJ memang benar telah berakhir kemarin setelah pemaparan dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.

“Ya benar, rapat sudah selesai kemarin itu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Kusnardi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung,” ujarnya. Kamis (03/06)

Menurut ia, jalannya LKPJ ini harus berimbang berdasarkan fakta. Jika ada hal yang baik maka katakan baik, dan jika ada yang kurang maka harus dilakukan perbaikan. Supaya dapat bersama-sama bersinergi.

“Semua OPD pasti ada nilai tambah dan kurangnya, nah kita melakukan catatan untuk OPD yang kurang supaya dapat melakukan perbaikan untuk kedepannya,” tambahnya.

Selanjutnya, rapat internal akan dilakukan dengan anggota Pansus LKPJ DPRD Lampung guna berdiskusi dan menyimpulkan hal-hal apa saja yang masih perlu data pendukungnya.

“Hari ini anggota Pansus akan menggelar rapat internal atau rapat kesimpulan guna menyimpulkan dan melengkapi keperluan data pendukung lainnya yang di perlukan,” ucap Made Bagiasa.

Sementara itu, Sekretaris pansus LKPJ DPRD Lampung Mirzalie menegaskan, masih ada beberapa proses selanjutnya sebelum LKPJ di Paripurnakan, untuk dapat melengkapi kekurangan data yang ada.

“Masih dilamukan rapat internal sebelum Paripurna dilakukan supaya dapat mengecek kelengkapan data yang diminta oleh anggota pansus LKPJ kepada OPD selama berjalannya LKPJ sepekan terakhir ini,” tandasnya.

Setelah rumusan LKPJ maka akan ada laporan kepada pimpinan Ketua DPRD Lampung untuk segera melakukan penjadwalan badan musyawarah (Bamus).

“Kemudian nanti ketika semua sudah dilakukan tahapan rumusan maka tindakan selanjutnya adalah melaporkan hasil LKPJ ini kepada pimpinan supaya pimpinan dapat menjadwalkan untuk melakukan badan musyawarah,” tutupnya. (SEp)

Facebook Comments
BACA JUGA :   Raperda Pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City Resmi Ditarik dari Program Strategis Nasional