Kinni.id, Bandar Lampung – Setelah kemarin TKD Provinsi Lampung kedatangan Prabowo Subianto calon presiden (capres) nomor 02, hari ini Fahri Hamzah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) yang hadir untuk berdiskusi bersama kader dan relawan di Lampung.
Dengan semangatnya, Juru Bicara TKN menyampaikan yakin pasangan Prabowo-Gibran mampu mendulang suara generasi milenial baik Lampung maupun Nasional.
“Sekarang generasi milenial itu dijembatani oleh adanya mas Gibran sebagai satu-satunya wakil dari generasi milenial dalam pilpres ini,” ungkapnya, di Sekretariat TKD Lampung, Jum’at (12/01/24) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Gelor ini juga mengatakan serangan fitnah yang dilakukan kepada pasangan Prabowo-Gibran itu sudah sulit mempannya.
“Saya mohon maaf pake istilah aklamasi pemilih pak Prabowo dan dan apa pun yang terjadi, fitnah dan berbagai serangan kepada beliau sekarang ini menurut saya sudah sulit mempannya,”
“Karena tidak saja alasan daripada kemunculan pasangan Prabowo-Gibran ini yang sangat luar biasa,” tambahnya.
Fahri juga menyampaikan hal ini terjadi karena mayoritas masyarakat Indonesia sudah lama mengenal Prabowo Subianto.
“Karena masyarakat sudah lama mengenal pak Prabowo hal itu juga yang menjadikan kita untuk terus berjalan menjelaskan dan meyakinkan masyarakat untuk 14 Februari 2024 memfinalkan memilih Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Fahri Hamzah juga menyampaikan Lampung merupakan kunci kemenangan Prabowo-Gibran, hal tersebut di sambut hangat oleh Ketua TKD Lampung Faishol Djausal.
Faishol Djausal mengatakan sudah melakukan survei dan peta politik keadaan dilampung terhadapat Prabowo-Gibran.
“Di sini (Lampung) ada daerah-daerah tertentu ada yang warnanya merah, ada yang ikut-ikutan dan ini sudah kita jajakin semua, tugas kita melakukan pembinaan supaya masyarakat Lampung tidak salah pilih,” terang Ayah Faishol sapaan akrabnya.
TKD Lampung juga menargetkan kemenangan Prabowo-Gibran 70 persen akan tercapai dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh kader dan relawan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Target itu sudah dari awal saya katakan 70 persen, jangan banyak-banyak kita bagi juga sama yang lain,”
“Tiada hari tanpa perjuangan, kita berjuang terus demi nusa bangsa demi rakyat Indonesia menuju Indonesia maju,” tutupnya. (Sept)