Kinni.id, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Tim Koordinasi Terpadu Jejaring Keamanan Pangan (KTJKP) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka pengawasan keamanan pangan menjelang perayaan hari besar keagamaan Natal dan tahun baru di Supermarket Chandra Superstore Tanjung Karang Bandar Lampung, Senin (11/12/2023).
Kepala Tim KTJKP Lampung Bani Ispriyanto mengatakan kegiatan Inspeksi mendadak (Sidak) bertujuan untuk menjamin keamanan pangan segar maupun olahan dan ketersediaan stok yang akan di konsumsi masyarakat menjelang Nataru.
”
Pengawasan keamanan pangan merupakan tugas pemerintah agar pangan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari bahan kimia berbahaya, cemaran biologi dan fisik dan di waktu-waktu rentan terjadinya penyimpangan adalah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, ” kata Bani Ispriyanto.
Sidak tersebut dilakukan terhadap beberapa bahan pangan, antara lain buah dan sayuran segar, pangan hewani, bahan olahan baik impor maupun lokal dan bahan makanan ringan berupa makanan dalam kaleng dan kemasan.
Pengawasan tersebut dilakukan dengan melakukan pengecekan pada komponen kondisi kemasan, label kemasan, izin edar dan kadaluwarsa (KLIK) produk-produk yang diperjualbelikan.
Selain itu, dilakukan juga pengecekan kimia seperti pengukuran kadar pH dan bahan kimia pada produk hewani, uji kandungan dan cemaran pestisida serta jamur pada pangan nabati, dan uji kandungan formalin pada produk perikanan.
Ketua Tim terpadu Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto menyampaikan bahwa hasil sidak pengawasan keamanan pangan di Supermarket Chandra menunjukkan hasil negatif dari beberapa pengujian bahan kimia berbahaya.
” Saya sampaikan uji sidak hari ini, yang melibatkan semua tim yang ada, saya nyatakan aman untuk dibeli dan dikonsumsi masyarakat, ” ucap Bani Ispriyanto.
Kemudian, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung Ani Fatimah Isfarjanti menambahkan bahwa pengelolaan pangan olahan di Sepermarket Chandra sudah baik, ada beberapa produk olahan beku (Frozen) yang perlu diperbaiki kedepannya.
” Secara Umum pengelolaan pangan olahan di supermarket ini sudah baik, hanya perlu beberapa olahan yang perlu diperbaiki, ” ucapnya.
Disisi lain, Manager Divisi Umum supermarket Chandra, Deni Wahyudi sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan pelaksanaan sidak yang dilakukan oleh Pemprov Lampung.
” Terima Kasih kepada Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah atas kunjungan ke toko kami, karena ini berguna agar barang yang kami jual aman untuk dikonsumsi masyarakat, terkait dengan masukan-masukan akan kami jadikan bahan perbaikan kedepannya, ” pungkasnya. (Lia)