RSUDAM Lampung Gelar Lokakarya dan Jalin Kerjasama Melalui Penandatanganan MoU dengan Pemerintah dan Jaringan Rumah Sakit Nasional

0
644

Kinni.id, Bandarlampung – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Implementasi Transformasi Kesehatan di Lampung” yang dipusatkan di Hotel Radisson Lampung pada, Rabu (29/11/2023).

Direktur Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Lukman Pura dalam kesempatannya, menyebutkan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan yaitu untuk mendukung percepatan pelaksanaan transformasi yang telah tertuang dalam peraturan menteri kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang perubahan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2020-2024 dan nota kesepakatan 3 Menteri yaitu, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

” Tentang akselerasi sinergi program Rumah Sakit Jejaring Nasional guna mendukung peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan, khususnya di daerah melalui tata kelola pelayanan rujukan dengan menetapkan stratifikasi pelayanan penyakit prioritas dan pengembangan jejaring pengampuan di Rumah Sakit Daerah, ” ujarnya.

Dalam Kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya secara Virtual Meeting mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan tahun depan akan meningkat infrastruktur layanan kesehatan di 514 Kabupaten/Kota.

” Kita hanya akan memberikan sekali dalam bentuk alat kesehatan, untuk bisa membantu 514 Kabupaten/Kota dan 38 Provinsi. Melayani penyakit-penyakit utama yang menyebabkan kematian di seluruh Indonesia, ” ujar Menkes RI.

Disisi lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, dalam upaya peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan, RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung merupakan salah satu Rumah Sakit Umum Daerah, yang ditunjuk sebagai lokus jejaring pengampuan dibawah Kementerian Kesehatan RI untuk 9 (sembilan) layanan Prioritas yaitu untuk Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, Penyakit Infeksi Emerging, Paru, Gastrohepatologi, Kesehatan Ibu dan Anak serta Diabetes Melitus dan RSJ Daerah Provinsi Lampung sebagai Jejaring Pengampu Kesehatan Jiwa.

BACA JUGA :   OJK Rencanakan Perdagangan Karbo Akan Dimulai

” Transformasi kesehatan menjadi suatu keharusan untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sekaligus menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang terus berkembang, ” katanya.

Enam pilar transformasi kesehatan yang merupakan upaya perbaikan sistem kesehatan untuk mengatasi ketimpangan kesehatan, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri, terdiri dari Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Kesehatan, Sistem Pembiayaan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

” Transformasi Layanan Rujukan yang salah satunya diimplementasikan dalam Sistem Rujukan memiliki peran krusial dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terintegrasi, ” pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung sangat berkomitmen untuk percepatan Program Pengampuan Jejaring Layanan, yang merupakan bagian dari proses rujukan

” Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung untuk percepatan dan dukungan terkait pemenuhan kebutuhan standar pelayanan stratifikasi yang ditetapkan meliputi pemenuhan sumber daya manusia, sarana prasarana, alat kesehatan, pelayanan kesehatan dan kegiatan pengampuan, serta dukungan anggaran sesuai kemampuan keuangan daerah, ” ujar Gubernur.

Gubernur berharap, dengan terpenuhinya standar pelayanan di RSUD Dr H Abdul Moeloek, masalah kesehatan perorangan di Provinsi Lampung dapat teratasi, sehingga tidak perlu dilakukan rujukan ke luar Daerah Lampung.

” Adanya Lokakarya ini, saya harapkan mampu mengahasilkan gagasan, solusi, dan rencana aksi konkret dalam mengatasi tantangan dan menerapkan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan, ” kata Gubernur.

Dalam rangka perencanaan penyelenggaraan pelatihan dapat berjalan optimal, maka pada hari ini diluncurkan ” Aplikasi Sepakat Sehat ” yang merupakan aplikasi untuk survey Pemetaan jenis pelatihan dan Kalender Pelatihan bidang kesehatan RSUDAM.

Dengan diluncurkannya aplikasi ini, diharapkan penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan yang diselenggarakan RSUDAM bisa menjawab kebutuhan pelatihan SDM Kesehatan di Provinsi Lampung khususnya dan Indonesia pada umumnya.

BACA JUGA :   PLN Semarakkan Hari Listrik Nasional ke-76

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga penandatanganan kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Rumah Sakit Pengampu Nasional dan diselenggarakan pula Penandatanganan surat pernyataan dan komitmen Bupati/Walikota tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan di Provinsi Lampung. (Lia).

Facebook Comments