Kinni.id, Lampung – Badan Eksekutif Mahasiwa Politkenik Negeri Lampung adakan seminar nasional kewirausahaan. Acara yang dihadiri oleh tokoh seperti, dr. M. Atras Mafazi, M.M (Ketua Umum Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), dan juga M. Galang Putra Rahman, S.H.(Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Way Kanan)
Dalam acara ini ketua umum Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dr. M. Atras Mafazi, M.M mengatakan bahwa untuk menjadi pengusaha jaringan adalah salah satu modal yang paling diperlukan.
“Menjadi seorang pengusaha tidak cukup hanya pengetahuan dan kemampuan saja yang harus dimiliki, tetapi membangun relasi atau jaringan untuk mendapatkan benefit. Nah Untuk membangun jaringan atau relasi demi berkembangnya usaha atau bisnis adalah mengetahui instrumen2 jaringan, diantaranya Jalur keluarga, darah, daerah,pertemanan, sahabat organisasi, komunitas prestasi, pengalaman,” ungkapnya.
Ketua ISYEF Tersebut juga menekankan tentang pentingnya kegigihan dan pantang menyerah dalam berusaha.
“Intinya jangan mudah menyerah saat gagal, terus mencoba, kita belajar menetapkan rencana dan target yang relevan, membangun kepercayaan pada lingkaran mitra, dan meningkatkan keterampilan melalui kompetisi,” tambahnya.
Terakhir pengusaha sekaligus dokter itu menenkankan pentingnya mencetak pengusaha muda dalam rangka memaksimalkan bonus demografi yang akan terjadi pada Indonesia
“Indonesia pada tahun 2045 mendatangakan mengalami bonus demografi, usia produktifnya juga lebih banyak anak muda artinya,jadi anak muda ini harus menciptakan lapangan pekerjaaan,tidak lagi setelah lulus kuliah pikirannya cari kerja tapi ciptakan pekerjaan,” tutupnya. (Kn)