Muklis Basri Minta Peringatan Hari Bakti PUPR ke-77 Tak Hanya Seremonial Belaka

0
168

Kinni.id, Lampung – Mukhlis Basri, Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Gerindra, meminta Hari Bakti PUPR Ke-77 yang jatuh pada 3 Desember 2022 yang lalu tak sekadar menjadi agenda rutin tahunan diharapkan tak hanya seremonial belaka. Hal itu kata Mukhlis harus sesuai dengan RPJMD pemprov Lampung yang semula di targetkan menyentuh angka 78 persen Jalan Mantap. Salasa (6/12/22).

Mukhlis memang diketahui cukup _concern_ dengan berbagai isu terkait infrastruktur sehingga dalam berbagai kesempatan kerap kali menyinggung bahwa proyek infrastruktur sebaiknya tidak berorientasi hanya pada semangat membangun karya kolosal melainkan juga berorientasi untuk menghadirkan _multiplayer effect_ bagi pertumbuhan ekonomi di Lampung.

” soal infrastruktur jangan hanya menimbang soal kolosal-nya saja sebab ini bukan zaman kerajaan yang gemerlap. Kita ingin ada efek domino bagi ekonomi rakyat sekitar” jelasnya

Lebih lanjut Mukhlis Basri yang merupakan kader Gerindra Lampung menyatakan bahwa apa yang menjadi semangat perjuangannya sebagai anggota legislatif banyak terilhami oleh nilai-nilai patriotisme yang selalu digaungkan Prabowo Subianto ketua Umum Gerindra dalam banyak kesempatan.

Namun demikian Mukhlis juga mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih oleh Dinas PUPR Provinsi Lampung selama ini. Beliau tak menampik bahwa kinerja PUPR dalam hal pembangunan infrastruktur terus bergerak ke arah tren yang positif dua tahun belakangan

Masih kata dia, kedepan dirinya akan terus menjalankan fungsi pengawasan pada dinas terkait seperti Dinas PUPR guna memastikan capaian yang ditargetkan menemui tujuannya.

“Kami secara intensif sudah membangun jejaring komunikasi dengan PUPR. sejauh ini koordinasi dan pengawasan kami pastikan berjalan sesuai dengan visi pak Gubernur. Intinya kita serius soal ini” tutupnya

Sebelumnya, diberitakan bahwa Dinas PUPR Provinsi Lampung menargetkan penambahan program Jalan Mantap diharapkan bisa meningkat diangka 75 sampai dengan 78 persen pada 2024 mendatang meskipun sempat terhambat dikarenakan pandemi Covid-19 yang sempat membuat proyek ini mengalami degradasi. (KN/*)

Facebook Comments