Kinni.id, Bandar Lampung – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu-satunya partai oposisi dan secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang digulirkan oleh pemerintah.
Penolakan diekspresikan dalam Sidang Paripurna DPR RI pada Selasa, 06 September 2022 dan flash mob serentak se-Indonesia pada Sabtu, 10 September 2022.
DPD PKS se-Lampung yang terdiri dari 15 Kabupaten Kota gelar flash mob secara bersamaan yang tersebar dari ratusan titik dan dihadiri oleh ribuan kader serta simpatisan PKS.
Mufti Salim selaku Ketua DPW PKS Lampung mengapresiasi seluruh DPD yang turut melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) PKS dalam melaksanakan flash mob tolak kenaikan harga BBM.
“Semoga aksi damai flash mob keluarga besar PKS se-Provinsi Lampung menjadi perhatian Presiden Jokowi agar sesegera mungkin kenaikan harga BBM bersubsidi dibatalkan,” ujar Mufti dalam sambutannya
“Ini adalah momentum PKS dalam memperjuangkan jeritan dan keresahan rakyat. Yang kita lakukan tidak akan sia-sia, karena ini untuk kepentingan rakyat. Kita berpihak pada rakyat,” tambah Mufti.
Aksi damai flash mob berjalan lancar. Meski terik panas dan hujan turun pada masing-masing daerah tidak menyurutkan semangat peserta flash mob. Kondisi demikian tidak mengubah arah gerak PKS dalam mengawal dan meluruskan kebijakan pemerintah. (KN/*)