Reihana: Perluasan 3T dan Perketat 5M Hadapi Virus Omicron

0
318

Reihana: Perluas 3T Hadapi Virus Omicron

Kinni.id, Bandar Lampung – Pemerintah pusat memprediksi puncak gelombang virus covid-19 varian Omicron akan terjadi pada bulan Februari 2022.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan untuk saat ini pemerintah provinsi Lampung berpegang pada perluasan testing, tracing, dan treatment (3T).

“Kita tetap melakukan tugas dengan memperluas testing, tracing, dan treatment. Dan kalau ada yang positif segera melakukan isolasi di rumah sakit,” ujarnya di Kantor DPRD Lampung, Senin (17/01/22).

Kepala Dinas Kesehatan ini berpesan semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini harus melakukan isolasi di Rumah Sakit dan kepada masyarakat untuk dapat memperketat protokol kesehatan.

“Dengan kita menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, hal itu mudah-mudahan bisa menghalangi virus covid-19 varian Omicron masuk ke provinsi Lampung,” tambahnya.

Selanjutnya, untuk vaksin booster saat ini pemerintah provinsi Lampung memakai stok yang ada terlebih dahulu.

“Jadi kalo vaksin booster kita diminta untuk menghabiskan stok yang ada terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, anggota komisi V DPRD provinsi Lampung Deni Ribowo mengatakan masyarakat tidak perlu merasa takut dengan virus varian Omicron, dan tetap menerapkan protokol kesehatan meski penyebarannya memang terbilang lebih cepat dari varian Delta.

“Tapi itu gejalanya jika yang terkena varian Omicron itu batuk, file, dan kerongkongannya agak panas, tapi seperti flu biasa, dan penyembuhan juga lebih cepat. Dari itu penerapan prokes sangat penting untuk menjaga diri dari virus,” tutupnya. (KN)

Facebook Comments
BACA JUGA :   Penerimaan Pajak Kanwil DJP Bengkulu Lampung Mencapai 7,98 Triliun Rupiah