Kinni.id, Bandar Lampung – Pemulihan perekonomian masyarakat paska pandemi covid-19, merupakan sektor yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat yakni Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurunnya, daya beli masyarakat dan aturan yang diakibatkan pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.
Krisis ekonomi yang dialami tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Karenanya dibutuhkan pembinaan dan bantuan dari berbagai sektor.
Untuk membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan beberap solusi pemulihan. Langkah prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan.
Upaya lainnya juga dapat dilakukan melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi sehingga dapat menunjang mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya.
Salah satu upaya peningkatan UMKM berbasis teknologi tersebut adalah melalui pendampingan terhadap UMKM untuk memanfaatkan teknologi yang merupakan sebuah program edukasi interaktif dalam rangka mendukung pelaku UMKM dalam memahami secara terampil dan mengetahui secara mendalam mengenai teknik, pengetahuan dan proses menuju go digital dan global melalui edukasi kompetensi Sumber Daya Manusia.
Memberikan pembekalan dan pendampingan agar memiliki kemampuan menjual produk, mengelola keuangan secara digital memanfaatkan platform digital.
Pembelajaran dilakukan secara praktek langsung kepada UMKM yang terbentuk dengan nama INKUSI (Inovasi Kewirausahaan Syariah) yang terdiri dari 18 peserta UMKM yang berdomisili di Bandar Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober 2021 sejak pukul 08.00 sd 15.30 WIB bertempat di aula Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) pada hari pertama dan di Cafe Andalas Steak and Crispy pada hari kedua.
Pengabdian ini dilakukan melalui pendampingan terhadap UMKM (INKUSI) agar dapat mengembangkan dan meningkatkan penjualan di masa pandemi melalui sosial media sebagai sarana promosi dengan praktek langsung membuat akun whatsapp bisnis, Facebook Bisniss, Instagram bisnis dan sekilas tentang marketplace (penjualan pada akun Shopee dan Tokopedia).
Agar produk yang dimiliki dapat dipasarkan lebih luas. Serta memberikan edukasi tentang pentingnya sosial media dalam mengembangkan UMKM.
Narasumber pada kegiatan pendampingan ini dimentori oleh Edi Darmawansah,Cps,CT NNLP Selaku Profesional Trainer & Praktisi Digital Marketing dan diketuai oleh Warsiyah,M.E,Sy selaku Dosen Perbankan Syariah UML, dengan 2 Dosen sebagai anggota : Moh Fakhrurozi,M.E,Sy dan Noorikha Pandayaya Hesti Saputeri,M.E, serta dua orang mahasiswa, Fatma dan Indah.
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari peserta UMKM dengan semangat dan antusiasme peserta karena dapat langsung praktek menggunakan sosial media dalam memasarkan produknya.
Masih ada beberapa pendampingan yang perlu dilakukan lagi diantaranya desain canva, Google site, Perijinan oss, pembuatan content dll. Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka pendampingan ini hanya sebatas sosial media dan marketplace.
Peserta berharap masih ada lagi pendampingan lanjutan yang dapat dilakukan dalam memasarkan dan mengembangkan produk UMKM agar dapat dijangkau lebih luas dan mendapatkan target sesuai yang diinginkan. (KN/*)