Kinni.id, Lampung Timur – Paska terjadinya kecelakaan yang menimpa Made Suchitra Devi siswi SMA asal Lampung Timur, Senin 6 Desember 2021 yang langsung dibawa ke Puskesmas Pasir Sakti untuk dilakukan pertolongan pertama.
Namun, karena kondisinya cukup parah ia dilarikan ke RS Imanuel, Bandarlampung. Ironisnya, pada saat itu tidak ada seorang pun supir ambulan Puskesmas Pasir Sakti yang berjaga.
Menyikapi hal tersebut, Budhi Condrowati Anggota DPRD Lampung meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur untuk mengevaluasi UPTD Puskesmas Pasir Sakti yang dinilai bobrok dan lamban soal pelayanan.
“Akhirnya dengan minta bantuan Kecamatan dan aparat kepolisian sekitar untuk mengendarai mobil ambulan tersebut, Citra dibawa ke RS Imanuel,” jelas Budhi Condrowati.
Namun nyawanya tidak dapat tertolong. Pihak keluarga akhirnya membawa jasad Citra ke Tulangbawang untuk dikremasi. “Pada saat itu, aparat yang mengendarai ambulan sudah kembali ke Lampung Timur, dan akhirnya orang tua Citra sendiri yang membawa jasad anaknya ke Tulangbawang mengendarai ambulan sendiri,” ceritanya.
Dengan kejadian itu, Budhi Condrowati anggota Komisi V DPRD provinsi Lampung sangat menyayangkan pelayanan di UPTD Puskesmas Pasir Sakti, karena tidak ada seorangpun supir ambulan yang siaga untuk berjaga.
“Seharusnya sesuai SOP, supir ambulans stand by di Puskesmas. Ini tidak ada satu orang pun. Kita sangat menyayangkan hal tersebut,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta Dinas Kesehatan Lampung Timur untuk mengevaluasi UPTD Puskesmas Pasir Sakti agar hal ini tidak terjadi lagi. “Ini menyangkut nyawa orang. Saya minta ini dievaluasi,” tutupnya. (KN)