Kinni.id, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung mulai mengerjakan perbaikan ruas jalan yang menjadi prioritas. Yaitu ruas jalan yang mengalami kerusakan dan mampu menopang pertumbuhan perekonomian wilayah.
Menurut Kepala Dinas BMBK, Febrizal Levi mengatakan bahwa pengerjaan jalan mulai dilakukan.
“Ada 24 jalan prioritas yang masuk dalam proyeksi pengerjaan. Dua diantaranya adalah Jalan Ryacudu Bandar Lampung yang masih di tahap levelling base A dan pemadatannya, sebelum tahap selanjutnya beton lantai kerja (LC light concrete) 10 cm dan Pugung-Jabung Lampung Timur di tahap levelling base B dan pemadatannya, sebelum tahap selanjutnya pondasi base A dan pemadatannya,” ujarnya. Sabtu (26/06)
Menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung pengerjaan jalan Ryacudu sebesar Rp18.561.120.000. Dimana untuk pengerjaan ini dimenangkan oleh PT Djuri Teknik dengan total panjang jalan 1,5 km dengan lebar 8 meter.
“Jalan ini masih dalam pengerjaan dan tentu saja tetap kami lakukan pemantauan untuk mengetahui adakah kendala dalam proses pengerjaan, Akan tetapi saat ini memang jalan Ryacudu bermasalah di teknis drainase yang akan kami tindak lanjuti ke Pemerintah Kota,” tambahnya.
Selanjutnya, Pugung-Jabung, Lampung Timur total jalan yang harus diperbaiki sepanjang 10,3km. Dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total Rp33.166.570.000 km.
Febrizal Levi optimis pengerjaan kedua jalan prioritas ini akan selesai di akhir tahun.
“Kedua jalan ini (Ryacudu dan Pugung-Jabung) kami targetkan selesai pada November 2021 ini,” tandasnya.
Sahri (50) salah satu warga asli Bungkuk, Marga Sekampung, Lampung Timur mengatakan perbaikan jalan ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi.
“Jalan ini merupakan jalan utama kami untuk dapat melakukan aktivitas ekonomi, kurang lebih 20 tahun jalan ini rusak parah,” kata dia.
Ia berharap dengan perbaikan jalan dapat meningkatkan roda perekonomian. (*)