Kinni.id, Way Kanan – Basarnas Lampung bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Rian (29) di Sungai Giham pada Kamis (14/01).
Kejadian berawal pada hari Selasa (12/01) pukul 17.00 WIB korban pergi bersama kakak kandungnya bernama Suparno untuk mencari burung di pinggir Sungai Giham, namun pukul 18.30 WIB pihak keluarga mendapat informasi bahwa korban hilang diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Giham.
Informasi yang di dapat dari Kakak kandung korban yg pulang dari lokasi kejadian untuk meminta pertolongan. Korban bernama Rian berusia 29 tahun, jenis kelamin laki laki merupakan warga Dusun Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.
Basarnas Lampung menerima berita tersebut dari Kepala Pelaksana BPBD Way Kanan Bisni Janadi, menindaklanjuti laporan tersebut Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue dengan jumlah 6 orang untuk bergerak menuju lokasi dan bergabung bersama tim SAR.
Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan membagi menjadi 2 tim : Tim I melaksanakan penyisiran dgn Menggunakan 2 unit perahu karet (Rubber Boat) Basarnas dan BPBD Kab Way Kanan dengan radius hingga 3 km menuju hilir Sungai Giham.
Tim II melakukan penyisiran Via Darat sepanjang aliran Sungai Menuju Hilir. Pada pukul 15.05 WIB Tim Rescue Gabungan berhasil menemukan korban pada Koordinat 04°27’13.74″ S – 104° 24’22.37″ T dalam kodisi Meninggal Dunia sekitar ± 4 km dari lokasi awal kejadian selanjutnya Jenazah korban akan dievakuasi menuju Rumah Duka.
Mewakili Kepala Basarnas Lampung Dantim Rescue yg bertanggung jawab dalam pencarian ini Akrim membenarkan perihal tersebut. “Pencarian Korban membuahkan hasil, korban ditemukan pada pukul 15:20 WIB, kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian.” Ujarnya.
Selanjutnya Akrim menambahkan bahwa pihak Basarnas Lampung mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak / potensi SAR yang telah membantu pencarian pada operasi SAR ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, semoga Allah SWT yang akan membalas semua niat dan usaha kita,” tutupnya.(Rls/SEp)