Kinni.id, Bandar Lampung – Mengakhiri kunjungan konsolidasi di Lampung, cawapres Gibran Rakabuming ajak pemuda milenial untuk ngobrol santai.
Kedatangan Gibran ke Lampung merupakan agenda pertama yang dilakukan setelah dirinya bersama Prabowo Subianto resmi mendaftarkan diri ke KPU RI.
Gibran memulai konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Lampung. Diakhir kegiatan kunjungannya, Gibran menyempatkan diri untuk ngobrol bersama milenial dari Relawan Barisan Pengusahaan Pejuang Lampung di Coffe Nako, Bandar Lampung, Sabtu malam (11/11/23).
Gibran menyampaikan antusias milenial di Lampung sangat di apresiasi, terbukti saat awak media menanyakan kesannya untuk milenial Lampung.
“Milenial di Lampung seru,” ungkapnya.
Dalam ngobrol bersama generasi milenial, Gibran menitipkan pesan untuk generasi milenial di Lampung agar tetap kreatif.
“di Lampung anak mudanya kreatif-kreatif, saya sampai di kasih salah satu dari produk UMKMnya,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih untuk sambutnya yang begitu hangat juga antusias generasi milenial yang ada di Lampung.
Sementara itu, Derry Febogi yang merupakan Ketua Umum Relawan Barisan Pengusahaan Pejuang Lampung menyampaikan bahwa kawan-kawan milenial pelaku UMKM antusias menyambut kedatangan cawapres Gibran Rakabuming.
“Bisa dilihat antusiasnya generasi gen z pelaku UMKM memang tinggi karena kawan-kawan ini mempunyai mimpi yang sama. Ingin jadi seperti mas Gibran, jadi pengusaha sukses yang juga tokoh nasional,” ujarnya.
Berangkat dari latar belakang yang sama, sebagai pengusaha. Derry berharap nantinya cawapres Gibran dapat mewakili generasi milenial terkhusus terkait masalah pelaku usaha.
“Mas gibran juga dari pengusaha pelaku UMKM juga pasti lebih tau apa kendala dan masalahnya di pelaku usaha UMKM ini, dan bagaimana caranya untuk scale up agar usahanya lebih maju,” tutur Mantan Ketua HIPMI Kota Bandarlampung.
“Karena itu saya yakin, kawan-kawan relawan, pemilih muda, dan generasi milenial lainnya pasti berharap mas gibran bisa mewakili kita semua agar bisa mengatasi masalah-masalah dalam usaha,” sambungnya.
Terkait kesiapan pelaku UMKM milenial Lampung untuk digitalisasi, Derry menyampaikan harus siap menghadapi era digitalisasi.
“Saya rasa digitalisasi itu mumpuni atau tidak tapi itu harus dilakukan karena di era sekarang kemajuan teknologi yang luar biasa sehingga digitalisasi harus dilakukan pelaku-pelaku usaha harus mau agar usahanya berjalan dan berkembang,” tegasnya. (Kn)