Kinni.id, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Junaidi memimpin langsung Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Tahun Buku 2022) dan Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Lampung yang digelar di Novotel, Rabu (15/3/2022).
Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat yang ditemui usai RUPS-LB mengatakan hasil RUPS-LB hari ini para pemegang saham menerima kinerja yang dilakukan Direksi dan Komisaris Bank Lampung untuk tahun buku 2022.
Kemudian dalam RUPS – LB ini mengesahkan Indra Merviana sebagai Direktur Operasional Bank Lampung dan juga mengesahkan modal setor salah satu Kepala Daerah. Dengan disahkannya Indra Merviana sebagai Direktur Operasional maka dipastikan formasi Direksi Bank Lampung kini lengkap.
“Sesuai moto Bank Lampung ‘Bahagia Melayani Dari Hati’ mudah-mudahan nanti teman-temen bisa menerapkan dan harapannya para nasabah juga bisa bahagia setelah dilayani Bank Lampung” ujar Presley Hutabarat.
Presley juga menambahkan Bank Lampung ditahun 2023 telah menyalurkan KUR sebanyak Rp1,5 Triliun untuk pertanian dan usaha-usaha kecil.
“Dengan peningkatan ini maka modal pun akan bertambah dan otomatis pendapatan perkapita masyarakat juga akan bertambah dan pada akhirnya menuju Lampung Berjaya akan terwujud,” tambahnya.
Selanjutnya, Indra Merviana yang resmi menjabat sebagai Direktur Operasional, menyampaikan akan bekerja keras untuk meningkatkan kinerja direktorat operasional dalam mendukung tercapainya kinerja bisnis sesuai visi Bank Lampung.
“Tentunya kita akan berusaha lebih keras agar sesuai visi Bank Lampung manjadi BPD komersial yang fokus pada pengembangan UMKM, untuk pengembangan pembangunan daerah Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap dukungan untuk dapat meningkatkan digitalisasi sesuai dengan sistem yang akan diterapkan di Bank Lampung.
“Tantangan kedepan semakin berat untuk menuju arah digitalisasi selain hadirnya vintage, jadi sinergi semua stakeholder, pemegang saham, pengurus, komisaris, direksi dan juga pekerja di Bank Lampung diperlukan dalam peningkatan sesuai dengan sistem teknologi informasi yang kemudian peningkatan operasional dan layanan,” tutupnya. (Sept)