Kinni.id, Bandar Lampung – Gabungan Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung melakukan sidak di Indogrosir hal itu dilakukan guna mencari sebab atas kelangkaan minyak goreng khususnya di Bandarlampung.
Terjadi penumpukan akibat masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng. Diketahui, Ketua Tim Yustisi Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Syamsul mengatakan saat ini PPKM Level 3 di Bandar Lampung.
Anggota DPRD kota Bandarlampung Hendra Mukti mengatakan dalam hal ini pihak pengelola harusnya dapat melakukan penertiban antrian supaya tidak terjadi penumpukan.
“Kota Bandarlampung ini kan lagi PPKM level 3, bagaimana kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 kalau masih ada masyarakat yang berkerumun,” kata Hendra, Jum’at (25/02/22).
Anggota Komisi I DPRD kota Bandarlampung ini menyampaikan dengan adanya kerumunan maka di khawatirkan akan terjadinya cluster baru penyebaran virus covid-19.
“Harusnya pihak Indogrosir lebih perketat penerapan protokol kesehatannya, karena ini ramai masyarakat yang mengantri di khawatirkan akan terjadi cluster baru virus covid-19,” tambahnya.
Politisi usungan Partai Demokrat ini berharap pihak Indogrosir dapat melakukan pemerataan untuk pendistribusian di masing-masing outlet supaya tidak terjadi kelangkaan atau pun kekosongan minyak goreng.
“Dengan melakukan pendistribusian yang merata hal ini dapat meminimalisir terjadinya kerumunan di masyarakat,” tutupnya. (KN)
