Kinni.id, Bandarlampung – DPD PDI Perjuangan provinsi Lampung menggelar Pendidikan Kader Madya I sebagai bagian pelaksanaan tanggung jawab kaderisasi partai di tingkat provinsi dan ini sesuai dengan arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk terus melaksanakan pendidikan kader.
Sudin S.E Ketua DPD PDI Perjuangan menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penambahan ilmu kepada kader.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pendidikan dan wawasan karena untuk menjadi pemimpin itu kan harus mempunyai banyak bekal bukan hanya ideologi tetapi semuanya,” Kata Sudin didampingi oleh Watoni Noerdin Wakil Ketua Bidang Organisasi, dan Yanuar Irawan Ketua Bidang Infokom DPD PDI-Perjuangan. Senin (27/12/21)
Pendidikan Kader Madya ini berlangsung selama tiga hari dari mulai tanggal 27-29 Desember 2021 bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Lampung di jalan Soekarno Hatta No.7, Hajimena Kabupaten Lampung Selatan.
Sudin menambahkan pendidikan kader madya juga dilakukan guna memperkuat kader partai menuju pilpres 2024.
“Semua kita lakukan untuk perkuatan kader menuju 2024, antusias kader banyak namun karena masih covid-19 jadi kita membatasi dan ada 101 peserta kader yang mengikuti pendidikan ini, nantinya juga ada Pendidikan Kader Pratama yang akan dilakukan oleh 15 Kabupaten/Kota di provinsi Lampung,” tambahnya.
Dihadiri oleh Sutono Sekretaris, Kostiana Bendahara DPD PDI Perjuangan, DPR RI Mukhlis Basri, Ketua DPRD provinsi Lampung Mingrum Gumay, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, anggota DPRD provinsi Lampung Budhi Condrowati, Lesty Putri Utami, Aprilliati, Yose Rizal, Sahlan Syukur, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD kota Bandarlampung Wiyadi dan kader PDI Perjuangan lainnya.
Secara terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji Budhi Condrowati mengatakan Pendidikan Kader Pratama tinggal di adakan saja sesuai jadwal yang di dapatkan.
“Iya sesuai arahan, DPC di 15 Kabupaten/Kota akan melakukan Pendidikan Kader Pratama sebagai salah satu persyaratan untuk pencalegan. Sesuai yang di jadwalkan Mesuji akan mengadakannya di akhir bulan Maret 2022, bersama 50 peserta di batasi karena masih pandemi covid-19,” tutupnya.(KN)