Kinni.id, Bandarlampung – Kaukus Perempuan Perlemen Republik Indonesia (KPPRI) provinsi Lampung periode 2019-2024 melakukan rapat koordinasi bersama kabupaten/kota.
Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyusun program kerja pra rakerda, berlangsung di ruang rapat komisi DPRD provinsi Lampung dan dihadiri oleh seluruh anggota kabupaten/kota.
Dipimpin oleh Aprilliati Ketua KPPRI Lampung periode 2019-2024, dibuka langsung oleh Ririn Kuswantari sebagai Dewan Pembinaan KPPRI Lampung.
Ririn Kuswantari mengapresiasi atas terbentuknya KPPRI Lampung periode 2019-2024.
“KPPRI Lampung periode 2019-2024 ini baru saja dibentuk namun langsung action dengan menggelar rapat bersama untuk menyusun program kerja ke depan,” ujar Wakil Ketua II DPRD provinsi Lampung. Senin (22/11)
Politisi partai Golkar ini menyampaikan pencapaian kabupaten/kota yang dapat mempertahankan serta menambah jumlah kuota.
“Bertambahnya jumlah keterwakilan perempuan di DPRD seperti Bandarlampung, Pringsewu, Pesawaran, Metro, dan wilayah lainnya,” tambahnya.
KPPRI Lampung merupakan organisasi perempuan DPRD Provinsi, kabupaten/kota se-Lampung.
“KPPRI menjadi wadah untuk penguatan dan peningkatan kemampuan anggota parlemen perempuan, untuk mendorong 30 persen keterwakilan perempuan di DPRD,” tagasnya.
Ririn berharap, KPPRI Lampung kedepannya dapat lebih fokus untuk memperkuat pendidikan politik bagi anggota legislatif maupun calon legislatif di masing-masing partai.
“Disini kita tidak bicara lagi tentang partai tapi lintas partai, dan sudah menjadi tugas kita untuk memajukan perempuan di semua parpol. Jangan sampai perempuan hanya untuk pemenuhan kuota saja tapi memang harus jadi anggota legislatif,” tegasnya.
Sementara itu, Aprilliati Ketua KPPRI Lampung mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan guna mensinkronisasikan program kerja yang dibuat KPPRI Lampung provinsi, kabupaten/kota.
“Dengan adanya rakor ini dapat menyemangati legislatif perempuan untuk bekerja maksimal dalam memperjuangkan hak-hak perempuan,” tutupnya. (KN/*)
