Kinni.id, Bandar Lampung – Infrastruktur menjadi hal terpenting sebagai penunjang sistem perekonomian yang ada di Indonesia khususnya di Lampung. Untuk itu, perbaikan infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintah provinsi Lampung, melalui Dinas Bina Marga Bina Kontruksi yang akan melakukan pelebaran jalan sepanjang 8 kilometer ruas Lempasing-Mutun tahun 2023 mendatang.
Febrizal Levi Sukmana kepala Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) menyampaikan jika ruas jalan tersebut perlu dilakukan pelebaran lantaran sering terjadi kemacetan dikarenakan jalan tersebut menuju obyek wisata.
“Sebenarnya yang butuh pelebaran jalan adalah ruas Lempasing-Padang Cermin tapi kita fokus dari Lempasing-Ketapang atau yang paling penting lagi Lempasing-Mutun karena ruas jalan ini menuju tempat wisata yang sering terjadi macet,” ujar Levi, Kamis (02/06/22).
Selanjutnya, Levi mengatakan berdasarkan survei lapangan jalan milik provinsi yang menghubungkan kota Bandarlampung dan kabupaten Pesawaran tersebut lalu lintas harian rata-rata (LHR) terbilang cukup tinggi sehingga kapasitas daya dukung jalan perlu ditingkatkan.
“Setelah kita lakukan survei dan pengamatan langsung memang pada hari Sabtu dan Minggu atau libur hari raya besar keagamaan selalu macet, jadi seharusnya kapasitas daya dukung jalan perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Kemudian, Levi menjelaskan rencananya akan dilakukan pelebaran jalan sepanjang 8 kilometer dengan lebar 1 meter dari sisi kanan dan 1 meter dari sisi kiri.
“Insyaallah nanti di anggarkan dalam anggaran perubahan atau tahun anggaran 2023, semoga bisa sampai 1 meter kiri kanan atau paling tidak setengah meter kiri dan setengah meter kanan. Jumlah anggaran yang dibutuhkan sedang dalam kajian dan detail desain,” tuturnya.
Sementara itu, Yusmu Adi warga kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran berharap agar pemerintah provinsi Lampung segera melakukan pelebaran jalan khusus Lempasing hingga Ketapang.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan pelebaran jalan dari Lempasing-Ketapang karena setiap hari libur datang selalu terjadi kemacetan karena jalannya sangat kecil untuk dilalui bus-bus yang besar,” tutupnya. (KN/*)