Kinni.id, Pesawaran – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Pusat Inkubasi Tanaman Nusantara di Tahura Wan Abdul Rachman, Kamis (25/03).
Launching ditandai dengan penanaman Bambu Panda Bali Kuning (Schyzostachyum Brachycladum) oleh Gubernur Arinal.
Pelaksanaan launching ini dilaksanakan usai Acara Launching Program Smart Village.
Di Tahura Wan Abdul Rachman, Gubernur Arinal beserta rombongan meninjau produk-produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berasal dari Tahura Wan Abdul Rachman. Dilanjutkan dengan peninjauan stand perlebahan dan mencicipi madu langsung dati stumpnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Arinal juga melihat langsung pohon merbau (Latsia Palembanica) yang telah ditanam Gubernur Arinal pada tahun 2006 saat menjabat sebagai Kadis Kehutanan Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan itu, terdapat MoU tentang penguatan konservasi, keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan hasil hutan bukan kayu di kawasan hutan Provinsi Lampung antara Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Bukit Asam.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga kawasan dan fungsi hutan.
Banyak Provinsi yang mengalami hal yang tidak diinginkan seperti banjir dan longsor akibat tidak menjaga kawasan hutan. “Dan alhamdulillah Lampung bisa mempertahankan itu,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Arinal mengajak seluruh pihak untuk dapat mempertahankan kawasan hutan kita. (*/SEp)